Di tutorial ini, akan merangkum 5 dasar untuk menggunakan Unity Game Engine, yaitu :
Setelah login ke Unity dengan akun unity atau pilihan lainnya, akan muncul tampilan seperti berikut
Kemudian pilih New dan isi deskripsi project, kalau sudah dilengkapi pilih Create Project
2.
Mengolah Asset file pada Unity
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat folder baru, ini berguna untuk membuat rapih file project. Misalnya image akan ditaruh pada folder image dan video pada foldernya, jadi tidak terlalu sulit untuk mencari file yang dibutuhkan. Berikut cara untuk membuat folder baru.
Pada tampilan default Unity pilih dropdown create yang posisinya di tunjuk oleh panah merah.
Lalu kemudian pilih Folder dan masukkan nama dari Folder yang akan dibuat. Nama dari folder direkomendasikan sesuai file apa yang akan di masukkan dalam folder tersebut. Misalnya jika folder tersebut ditujukan untuk menempatkan script game, maka folder bisa dinamakan "Scripts".
Selain membuat folder, Script pemrograman untuk objek objek dalam game pun dapat dibuat dengan memilih C# Script dan pastikan jika nama script sama dengan class dalam source code file tersebut.
3.
Paham Debug Log dan Menggunakan fungsi built-in dari class MonoBehaviour, OnGUI.
Untuk memahami cara melakukan Debug Log, pertama-tama buat sebuah C# script di folder Assets.
Lalu di klik 2 kali script yang telah dibuat, kemudian text editor yang di set default akan terbuka. Saya menggunakan MonoDevelop sebagai text editor saya. Karena MonoDevelop merupakan pilihan unity sebagai text editor defaultnya, dan fitur auto-completion sangat membantu proses Scripting.
Sebelum menjalankan game untuk melihat hasil debug, script di assets harus terlebih dahulu di attach ke dalam game object yang ada di Hierarchy dengan cara drag file script ke nama game object yang diinginkan.
Setelah script terhubung dengan game object, dalam kasus saya main camera. Game bisa dijalankan untuk melihat Debug Log yang kita buat sebelumnya. Tekan tombol play yang ada di lingkaran pada gambar dibawah
Berikut adalah output dari Console
Output hanya dilakukan sekali, saat game dimulai. Karena Debug.Log dilakukan pada function Start, yang merupakan function turunan dari class MonoBehaviour yang akan menjalankan perintah hanya pada saat game di play saja. Berbeda dengan function Update yang akan mengeksekusi perintah pada setiap frame pada saat game berjalan. Saya akan merubah sedikit script dan memindahkan perintah Debug.Log dari fungsi Start ke Update agar dapat mudah terlihat perbedaan dari kedua function ini.
Hasilnya terlihat bahwa perintah Debug.Log akan terus berjalan terus terusan dari game di play hingga saat game distop.
backlink :
Universitas Budi Luhur